
PENGEJARAN, 7 Maret 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah di tingkat desa, Pemerintah Desa Pengejaran bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Pemilahan dan Pengolahan Sampah Plastik. Kegiatan ini dilaksanakan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Nirmala Artha Desa Pengejaran dan diikuti oleh 2 peserta yang terdiri dari pengelola TPS3R.
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada peserta mengenai teknik pemilahan sampah plastik yang efektif serta metode pengolahan yang ramah lingkungan. Dalam sambutannya, Perbekel Desa Pengejaran, I Wayan Arta, menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam mengurangi timbulan sampah plastik. "Dengan keterampilan yang tepat, kita tidak hanya bisa mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi dari sampah plastik," ujarnya.
Materi bimtek disampaikan oleh narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup. Peserta diberikan pelatihan langsung tentang cara memisahkan jenis-jenis plastik berdasarkan kode resin, teknik pencucian, serta metode pencacahan plastik yang dapat meningkatkan nilai jualnya. Selain itu, diperkenalkan pula cara sederhana mengolah limbah plastik menjadi produk daur ulang seperti pot tanaman, paving block, dan barang kerajinan lainnya.
Selama kegiatan, peserta sangat antusias mengikuti praktik langsung di area TPS3R, mulai dari proses pemilahan hingga simulasi pembuatan produk daur ulang. Salah satu peserta, Santa Wirawan, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. “Sekarang saya paham bagaimana memilah plastik dengan benar, dan ternyata banyak peluang usaha dari sampah plastik,” ujarnya.
Dengan adanya bimtek ini, diharapkan TPS3R Desa Pengejaran dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengurangan sampah plastik di sumbernya.


