Pengejaran, 29 April 2025 — Pemerintah Desa Pengejaran melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) merealisasi anggaran kegiatan Kasi Kesra bulan April 2025. Realisasi tersebut digunakan untuk mendukung empat program utama yang fokus pada peningkatan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, yakni Posyandu Balita dan Desa Siaga Kesehatan, Posyandu Lansia Serta Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya tindak pencegahan dan peningkatan kesehatan Pemerintah Desa dalam membangun masyarakat yang sehat dan tangguh.
Berikut rincian kegiatan yang telah direalisasikan:
- Posyandu Balita
sebanyak 2 Posyandu Balita, yaitu Posyandu Kamboja I, Banjar Dinas Pengejaran dan Posyandu Kamboja II, Banjar Dinas Mayungan telah melaksanakan kegiatan rutin selama bulan April, meliputi imunisasi, penimbangan balita, pemberian susu dan vitamin balita, serta Pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan), yang diberikan kepada 41 Balita. Kegiatan Posyandu Balita juga melaksanakan pemeriksaan Ibu Hamil dan pemberian susu serta vitamin ibu hamil. yang diberikan kebada 3 ibu hamil.
- Posyandu Lansia
Program Posyandu Lansia ini memberikan layanan kesehatan dasar dan pemeriksaan rutin bagi warga lanjut usia sebanyak 102 orang, layanan kesehatan yang diberikan seperti pengecekan tekanan darah, gula darah, serta pemberian Beras. Dilaporkan 2 Posyandu Lansia aktif di Desa Pengejaran Yaitu di Banjar Dinas Pengejaran dan Banjar Dinas Mayungan pada bulan April.
- Posbindu
Posbindu sebagai wadah deteksi dini penyakit tidak menular ( seperti Kolesterol, Asam Urat dan diabetes) telah dilaksanakan yang melibatkan masyarakat usia produktif. Kegiatan dilaksanakan di Balai Serbaguna Desa Pengejaran. - Desa Siaga Kesehatan.
Kegiatan Desa Siaga Kesehatan, dilaksanakan dengan memberikan makanan tambahan, vitamin, serta susu stunting, kepada balita yang dilaporkan, seperti yang telah dilaporkan oleh bidan desa dan kader ada 1 balita yang masih dalam kondisi stunting.
I Wayan Arta selaku Perbekel Desa Pengejaran, menambahkan bahwa seluruh kegiatan berjalan lancar berkat sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan partisipasi aktif masyarakat.
“Kami terus mendorong program ini agar pelayanan dasar kesehatan semakin merata dan berkualitas. Terutama kepada masyarakat di Desa Pengejaran yang membutuhkan perhatian lebih ,” tutupnya.
Dengan kegiatan yang telah terealisasi pada bualan april ini, pemerintah desa optimistis bahwa target pelayanan kesehatan berbasis masyarakat pada tahun 2025 akan tercapai secara optimal.
